Saat teknologi informasi sudah jauh berubah dari 10 tahun yang lalu, dan pergaulan sosial melalui sarana sosmed yang semakin mudah, maka hal ini berdampak kepada meningkatnya tingkat penguasaan seseorang terhadap sebuah topik/informasi. Hal ini juga berdampak kepada cara orang membeli sesuatu, biasanya orang akan mencari tahu dulu akan hal yang akan dibeli, mencari tahu perbandingan harga, mencari tahu dimana penjual/penyedia jasa barang/layanan yang berkualitas dll. Begitu juga halnya dengan layanan di klinik gigi.
Artikel terkait : Menentukan Pasien Ideal pada Klinik Gigi
Penguasaan terhadap teknologi informasi membuat pasien klinik gigi menjadi lebih cerdas. Mereka akan mencari tahu terlebih dahulu treatment yang akan dilakukan ketika dia melakukan pemeriksaan di klinik gigi, hal ini bisa dilakukan karena saat ini banyak grup-grup diskusi yang dikelola oleh dokter maupun dokter gigi yang bisa menjelaskan mengenai sakit yang diderita oleh seorang pasien, dan treatment apa yang akan dilakukan oleh dokter gigi di klinik ketika pasien tersebut datang untuk memeriksakan sakit giginya. Pasien juga akan mencari tahu klinik mana yang memberikan treatment yang berkualitas namun dengan harga yang terjangkau. Maka jangan heran ketika kita temui seorang pasien amat fasih bicara tahapan treatment perawatan saluran akar yang akan dilakukan, atau seorang pasien akan banyak berdiskusi dengan dokter giginya ketika akan melakukan pemasangan implant lengkap dengan detil-detil bagian implant dan produsen alat implant.
Artikel terkait : Menentukan Luas Wilayah Pemasaran Klinik Gigi
Klinik Gigi Pintar
Seorang pasien akan sangat protes ketika dia datang ke klinik gigi dengan keluhan giginya sakit dan dia bilang kemungkinan bolong besar, ternyata dia harus membayar 3 juta yang menurutnya hanya untuk tambal gigi. Padahal sang dokter gigi sudah memberikan layanan terbaiknya dengan melakukan prosedur perawatan saluran akar one day visit, dan kemudian merestorasi gigi pasien tersebut yang bolong besar, hingga terlihat jauh lebih bagus.
Artikel terkait : Analisa SWOT pada Klinik Gigi (1) : Strength
Namun seorang pasien dengan keluhan dan kasus yang sama dapat diyakinkan secara visual bahwa kerusakan giginya sudah parah dan harus diberikan perawatan saluran akar dengan penjelasan yang baik, maka dia tidak akan protes/mengeluh kalau dia harus membayar 3 juta guna mendapatkan layanan perawatan saluran akar one day visit.
Dengan fenomena pasien pintar yang ada sekarang, maka mau tidak mau klinik gigi yang akan mengincar pasar pasien pintar ini juga harus menjadi klinik yang pintar. Klinik gigi yang dapat menyediakan informasi kepada pasien-pasien pintar ini, sehingga mereka dapat diyakinkan dengan data dan informasi yang ada.
Artikel terkait : Cashflow pada Klinik Gigi (1) : Cashflow Rencana
Treatment Coordinator
Treatment coordinator adalah seorang dokter gigi yang bertugas memeriksa pasien pada saat setelah pasien mendaftar di bagian pendaftaran klinik. Dokter ini akan memeriksa keluhan sakit gigi pasien dengan menggunakan intra oral camera, agar pasien juga bisa melihat sendiri keadaan giginya. Kemudian treatment coordinator ini akan menjelaskan kepada pasien mengenai keadaan sakit giginya dan juga mengenai tindakan apa yang akan diberikan kepada pasien beserta rincian biayanya. Dengan begitu, pasien mempunyai gambaran biaya yang akan dibayarkannya setelah menerima tindakan perawatan giginya dari klinik.
Artikel terkait : Treatment Coordinator
Sebuah klinik bisa menempatkan fungsi treatment coordinator sekaligus sebagai dokter gigi yang menangani konsultasi pada shift kerjanya. Sehingga dokter gigi tersebut juga akan mendapatkan fee layanan atas konsultasi yang dia berikan. Karena pada dasarnya konsultasi yang dia berikan kepada pasien juga berguna sebagai penjelasan mengenai treatment apa yang akan diberikan kepada pasien.
Gambar Berbicara Seribu Kata
Ada ungkapan bahwa gambar berbicara seribu kata, itulah dahsyatnya kekuatan visual. Karena itu penjelasan menggunakan gambar atau video akan memberikan penjelasan jauh lebih banyak daripada penjelasan yang hanya dengan berbicara. Untuk itu guna memberikan efek yang maksimal kepada pasien, penjelasan harus didukung dengan penjelasan visual.
Artikel terkait : Business Plan Klinik Gigi
Klinik gigi dapat menggunakan intraoral camera untuk memberikan gambaran jelas kepada pasien mengenai keadaan giginya pada saat itu. Dengan melihat sendiri keadaan giginya, maka pasien bisa mengerti akan kerusakan yang dialami giginya. Lalu klinik gigi juga bisa memutar film pendek mengenai prosedur layanan yang akan diberikan kepada pasien, guna menjelaskan apa yang akan dilakukan oleh dokter gigi guna mengatasi keadaan gigi pasien.
Artikel terkait : Pendekatan Market Research pada Klinik Gigi
Unique Selling Proposition (USP)
USP adalah sebuah keadaan atau sebuah layanan yang membuat klinik gigi kita berbeda dengan klinik gigi lain, dimana perbedaan ini tentunya merupakan kelebihan klinik gigi kita terhadap klinik gigi lainnya. Penggunaan unit treatment coordinator bisa menjadi USP bagi sebuah klinik gigi ketika belum ada atau belum banyak klinik gigi yang mempunyai unit treatment coordinator. Dan peenjelasan visual pada unit treatment coordinator yang menggunakan perangkat visual seperti intraoral camera dan pemutaran film pendek prosedur pelayanan juga akan menjadi USP ketika klinik-klinik lain juga sudah mempunyai unit treatment coordinator, namun belum menggunakan perangkat visual pendukung.
Artikel terkait : Unique Selling Proposition (USP) pada Klinik Gigi
Word of Mouth Marketing
Word of mouth marketing atau promosi dari mulut ke mulut merupakan sarana yang paling efektif khususnya pada bisnis klinik gigi yang mempunyai aturan tidak boleh melakukan promosi secara vulgar. Pasien-pasien cerdas ini dia akan menyebar aura kepuasannya melalui jaringan sosailnya, baik melalui media sosialnya maupun jaringan off-line nya.
Artikel terkait : Membuat Klinik Gigi Berbeda dengan Kompetitor
Word of Mouth Marketing sangat efektif dalam memasarkan klinik gigi kita, karena calon pasien yang “terjaring” word of marketing ini mendapat penjelasan langsung dari pasien yang puas akan pelayanan klinik kita. Word of marketing juga sangat efisien, karena tidak membutuhkan uang sedikitpun untuk memperkenalkan klinik gigi kita di jaringan media sosial pasien yang puas tersebut.
Artikel terkait : Mengukur Kinerja Bisnis Klinik Gigi
Word of marketing seperti sound system yang siap memperbesar suara yang diberikan kepada microphone berkali-kali lipat. Kalau suaranya merdu, maka suara merdu itu akan terdengar oleh banyak orang, namun apabila suara itu sumbang, maka suara sumbang itu juga akan terdengar oleh banyak orang. Dan suara di microphone ini adalah pengalaman dan kepuasan pasien di klinik gigi kita.
Artikel terkait : Kesalahan yang Sering Terjadi pada Reception Klinik Gigi
Demikianlah potensi memanfaatkan pasien cerdas ini guna meminimalkan protes pasien karena tarif layanan dianggap mahal, sekaligus juga mendapat pemasaran gratis karena kepuasan pasien cerdas ini terhadap layanan klinik gigi kita.
Comments powered by CComment