Dengan pesatnya perkembangan pelayanan gigi, baik praktek pribadi, klinik gigi maupun rumah sakit, maka pengelola klinik gigi harus memahami besarnya wilayah pemasaran klinik gigi nya yang harus dikelola. Pemahaman mengenai luas wilayah pemasaran klinik gigi ini amat penting untuk kegiatan marketing klinik gigi. Karena pemasaran yang dilakukan diluar wilayah pemasaran klinik giginya, tidak akan mendatangkan pasien, lantaran terlalu jauh dari tempat pasien itu berada.

Data pasien

Dalam tahap awal, penetuan luas wilayah pemasaran eksisting klinik gigi kita adalah dengan melihat data pasien. Yang harus dilakukan adalah membuka peta kota/kabupaten dimana klinik gigi kita berada, kalau bisa peta yang dapat memperlihatkan sampai wilayah kelurahan agar lebih detil dalam pengerjaannya. Kemudian dengan telaten melihat satu per satu data pasien eksisting klinik gigi kita, lalu tandai lokasi tempat tinggal pasien tersebut dengan spidol merah agar mudah terlihat. Terus lakukan ini sampai data pasien terakhir.

 

Artikel terkait : Menentukan Pasien Ideal pada Klinik Gigi

 

Setelah semua lokasi pasien terpetakan, maka kita akan melihat sebaran pasien klinik gigi kita. Lalu pilih lokasi pasien terjauh dari klinik gigi kita, maka kita mendapatkan jangkauan daerah terjauh dari pelayanan klinik gigi kita. Untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh dari wilayah pemasaran klinik gigi kita, maka gunakan bantuan alat jangka. Letakkan bagian jarum pada lokasi klinik gigi kita, kemudian letakkan bagian pensil jangka pada lokasi terjauh pasien. Kemudian buatlah lingkaran dari pengaturan tersebut, maka akan kita dapatkan radius wilayah pemasaran klinik gigi kita.

 

 

15 menit mengemudi

Apabila kita baru akan mendirikian klinik/praktek baru, maka kita bisa menggunakan “rule of thumb” yang biasa diterapkan untuk menentukan luasan wilayah marketing klinik gigi, yaitu wilayah yang maksimal menempuh waktu selama 15 menit mencapai klinik gigi kita. Kenapa 15 menit? Karena 15 menit adalah batasan psikologi seorang pasien yang sedang sakit gigi untuk dapat menemukan klinik gigi. Walaupun kadang ada juga pasien yang datang dari jauh dan menempuh waktu lebih lama dari 15 menit untuk mencapai klinik gigi langganannya. Tetapi 15 menit merupakan waktu patokan yang biasa digunakan.

 

 Artikel terkait : Business Plan Klinik Gigi

 

Bagaimana cara menetukannya? Logikanya adalah kita coba menyetir sendiri dari klinik gigi kita selama 15 menit. Namun cara ini tidak efisien, karena banyak sekali jalur jalan yang dapat ditempuh pasien dari lokasinya ke klinik gigi kita, selain juga akan banyak menghabiskan bahan bakar. Cara yang paling efektif dan ekonomis adalah menggunakan aplikasi google maps. Dengan google maps kita bisa melakukan dengan cara coba-coba. Tentukan sebuah titik, lalu google maps akan memberitahukan berapa lama waktu tempuh dari titik tersebut ke klinik gigi kita. Setelah dapat waktu 15 menit, maka tandai lokasi tersebut. Terus lakukan pada semua penjuru mata angin.

 

 

Artikel terkait : Membuat Klinik Gigi Berbeda dengan Kompetitor

 

Titik-titik yang akan kita coba adalah lokasi-lokasi tempat pemukiman penduduk. Jadi letakkan titik yang akan kita ukur di lokasi perumahan, perkampungan dan apartemen. Karena pasien pergi ke dokter gigi itu biasanya berangkat dari tempat tinggalnya. Jarang sekali pasien pergi ke klinik gigi yang berada di lokasi yang tidak familiar buat dia, kecuali untuk pasien-pasien emergensi.

Lalu tentukan titik terjauh, yang bisa dijangkau dengan 15 menit menggunakan kendaraan. Lalu mulai lakukan seperti cara pertama, gunakan alat jangka untuk membuat radius luas wilayah pemasaran klinik gigi. Google maps akan menentukan waktu tempuh berdasarkan kepadatan lalu lintas sesuai dengan jam! Jadi sangat akurat. Jarak tempuh siang akan lebih lama dibandingkan dengan jarak tempuh malam hari.

 

Artikel terkait : Perlukah kita memindahkan lokasi klinik gigi kita?

 

Apa yang harus dilakukan dengan luas wilayah pemasaran klinik gigi?

Setelah kita mendapatkan luasan wilayah pemasaran klinik gigi kita, maka itulah “medan perang” bisnis klinik gigi kita. Kita hanya melakukan kegiatan-kegiatan marketing di wilayah pemasaran itu saja, karena kalau kita melakukan di wilayah yang lebih luas, maka hasilnya tidak akan maksimal. Kita juga akan bisa memperhatikan competitor kita, yaitu klinik-klinik gigi sekelas yang berada di wilayah pemasaran klinik gigi kita.

Comments powered by CComment