Menggunakan Aplikasi Zoom

Waktu : sesuai perjanjian

 

Sebuah bisnis klinik gigi terdiri dari owner, dokter gigi yang praktek, perawat dan pegawai lain yang melakukan support operasional dan memastikan bahwa operasional klinik gigi berjalan lancar. Banyak owner pemilik klinik gigi kurang memberi perhatian kepada peran para supporting staf, terlihat dari kualitas dan kualifikasi para supporting staf ini yang seadanya. Selain mengurusi supporting staff, manajemen sumber daya manusia (HR Management) juga mengurusi dokter gigi yang praktek beserta para perawat. Sebagai tenaga inti klinik gigi, dokter gigi dan perawat harus diatur dengan standar-standar tertentu, sehingga klinik mempunyai aturan baku mengenai tata cara kerja dokter gigi dan perawat di klinik gigi.

 

Struktur Organisasi Klinik Gigi

Klinik gigi mempunyai struktur organisasi yang memastikan sebuah klinik gigi bisa beroperasi dengan baik dan dapat berjalan sendiri tanpa harus setiap hari didatangi oleh ownernya. Dengan struktur organisasi yang baku pada sebuah klinik gigi, maka akan menjadi jelas tugas dan tanggung jawab masing-masing personil di klinik gigi, termasuk juga dokter gigi dan perawat. Struktur organisasi yang jelas juga menerangkan siapa bertanggung jawab kepada siapa. Dan siapa melapor kepada siapa. Jadi nanti tidak terjadi semua karyawan melaporkan semuanya kepada owner. Ketika karyawan klinik gigi masih sedikit, maka owner masih bisa menerima laporan dari masing-masing karyawan. Namun ketika jumlah karyawan sudah besar seiring dengan kemajuan klinik, bahkan ketika klinik juga sudah berkembang menjadi beberapa cabang, maka akan tidak efisien lagi ketika owner harus menerima laporan dari semua karyawan.

 

Job Description

Job description merupakan dokumen yang harusnya melekat pada kontrak kerja setiap personil yang ada di klinik gigi, termasuk dokter gigi dan perawat. Setiap personil sebelum menandatangani kontrak, dia terlebih dahulu harus menandatangani job description untuk memastikan bahwa kandidat pegawai ini benar-benar mengerti dan memahami job description yang akan dikerjakannya di klinik gigi. Job description juga membantu mendisiplinkan karyawan, manajemen klinik maupun owner klinik gigi. Bagi karyawan, job description melindungi dirinya dari mendapatkan tugas-tugas di luar job descriptionnya. Namun sebaliknya, apabila dia tidak memenuhi job descriptionnya maka ia akan menerima konsekwensi dari tidak memenuhi job descriptionnya. Bagi owner, job description mengatur dan mambatasi owner dalam memberikan tugas kepada pegawainya. Owner hanya dapat memberikan tugas-tugas yang ada dalam job description seorang pegawai. Namun dengan job description ini juga, owner akan bisa memberikan hukuman atau sanksi kepada pegawai yang tidak memenuhi apa yang ada pada job descriptionnya.

 

Proses Rekrutmen

Owner klinik memberikan “janji” kualitas pekerjaan dan kualitas pelayanan kepada para pasien dengan berbagai cara yang berbeda, seperti saat acara gathering klinik, saat penyuluhan kesehatan, saat focus group discussion, lewat media sosial maupun dalam kesempatan lainnya. Pasien-pasien yang mengambil “janji” ini mereka menjadi pasien-pasien yang loyal karena “janji” ini.Tugas owner adalah merealisasikan “janji” ini menjadi kenyataan yang akan diterima oleh pasien-pasien loyal tersebut. Tugas owner memastikan bahwa personil-personil di klinik gigi akan memberikan kualitas pekerjaan dan kualitas pelayanan sesuai dengan “janji” owner. Perekrutan pegawai merupakan sebuah pintu masuk seorang menjadi pegawai di klinik gigi. Proses perekrutan harus dibuat sedemikan hingga memastikan hanya kandidat-kandidat berkualitas dan memenuih standar klinik gigi itu saja yang dapat diterima menjadi pegawai di klinik gigi tersebut.

 

Siapa yang Perlu Ikut Training Ini?

Dokter gigi yang akan mendirikan klinik gigi.

Pengetahuan mengenai bagaimana cara mengelola sumber daya manusia di klinik gigi akan sangat membantu dokter gigi yang akan mendirikan klinik gigi baru. Banyak dokter gigi yang mendirikan klinik menjadi “terpenjara” oleh keadaan “teman kuliah”, “senioritas” dan “gak enak dengan sejawat” yang menghalangi dia untuk bertindak tegas kepada personil yang ada di klinik miliknya.

 

Dokter yang sudah mengelola klinik gigi.

Pengetahuan mengenai cara mengelola sumber daya manusia mutlak harus dikuasai oleh dokter gigi memiliki klinik gigi yang sudah beroperasi. Beberapa owner klinik gigi tidak dapat bersikap tegas terhadap dokter, perawat ataupun pegawai seniornya hanya karena mereka sudah lama bekerja di klinik gigi tersebut. Dengan pengetahuan ini, maka owner klinik gigi dapat mengelola sumber daya manusianya menjadi lebih produktif dan bukannya menjadi destruktif kepada klinik gigi di kemudian hari.

 

--------------------------------------------

Organized by Alumnisix Dental

Informasi dan pendaftaran : 0811 1048 953

Comments powered by CComment