Menggunakan Aplikasi Zoom

Waktu : sesuai perjanjian

 

Marketing management pada klinik gigi adalah proses melakukan kegiatan marketing dengan cara yang terorganisir dan efisien. Marketing management bertujuan untuk melakukan kegiatan marketing di klinik gigi menjadi lebih fokus dan terarah. Marketing management memperlancar proses pertukaran jasa dari klinik gigi kepada pasien. Marketing management, seperti semua bidang manajemen lainnya, terdiri dari fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, dan pengendalian.

 

Perencanaan Marketing

Marketing pada klinik gigi sebaiknya dilakukan dengan membuat perencanaan terlebih dahulu, sehingga bisa tahu target market yang akan dituju dan juga bagaimana mengevaluasi tingkat keberhasilan sebuah program marketing. Kegiatan marketing yang dilakukan secara sporadis dan tidak fokus, hanya akan membuang-buang energi dan tidak memberikan hasil marketing yang maksimal. Sebuah klinik gigi yang aktif melakukan marketing sekalipun, kalau tidak terarah maka tidak akan menghasilkan seperti yang diharapkan. Perencanaan marketing dimulai dari mencari tahu keadaan dan keinginan market yang ada di sekitar klinik gigi. Kemudian rencana eksekusi dengan action plan, pelaksanaannya sampai pada evaluasi hasilnya.

 

Pengorganisasian Marketing

Pada organisasi klinik gigi yang relatif kecil, terkadang masalah marketing menjadi hal yang tidak terlalu diperhatikan dan dilakukan dengan sambil lalu saja oleh siapa saja yang sempat. Padahal fungsi marketing itu sangatlah powerful untuk mendatangkan pasien-pasien baru ke klinik gigi dan juga marketing dapat membuat pasien-pasien lama untuk datang lagi ke klinik gigi. Untuk itu kegiatan marketing sebaiknya dilakukan oleh tim marketing yang solid dan efektif. Jadi jelas siapa saja yang bertanggung jawab atas kegiatan marketing tersebut dan siapa yang berwenang untuk mengevaluasi kegiatan marketing tersebut.

 

Pengarahan Marketing

Kegiatan marketing pada klinik gigi yang baik adalah kegiatan marketing yang fokus hanya pada satu atau beberapa layanan yang berhubungan atau sejenis. Kegiatan marketing yang dilakukan secara masal akan menghasilkan kegiatan marketing yang tidak tajam sasarannya. Misalkan sebuah klinik gigi melakukan sebuah kegiatan marketing untuk semua layanannya, maka akan membuat market potensial kesulitan menentukan dimana kekuatan klinik gigi tersebut. Tetapi dengan fokus hanya pada sebuah atau beberapa layanan yang berkaitan, maka market akan menjadi lebih mudah memahami kekuatan klinik gigi tersebut.

 

Koordinasi Marketing
Dalam kegiatan marketing di klinik gigi yang SDM nya tidak banyak, masih sering juga terjadi koordinasi antara karyawan yang kurang lancar. Misalkan seorang karyawan yang ditugasi untuk menjalankan marketing sosmed, kurang berkordinasi dengan petugas reception yang kerjanya menerima telepon atau menjawab pesan-pesan pada sosmed. Hal ini menyebabkan petugas reception kurang update mengenai konten-konten yang diupload oleh karyawan sosmed tadi, sehingga ketika ada calon pasien yang mengkonfirmasi konten sosmed klinik tersebut, petugas reception menjadi kurang siap untuk menjelaskannya.

 

Pengendalian Marketing

Kegiatan marketing itu merupakan kegiatan klinik gigi sepanjang tahun. Namun bukan berarti sebuah model marketing campaign harus juga dilakukan sepanjang tahun. Dalam waktu-waktu tertentu dilakukan evaluasi, sehingga marketing campaign yang berhasil bisa dilanjutkan dan ditingkatkan, namun marketing campaign yang tidak berhasil, harus diganti dengan model lainnya yang dapat menghasilkan lebih baik.

 

Siapa yang Perlu Ikut Training Ini?

Dokter gigi yang akan mendirikan klinik gigi.

Dengan mengetahui konsep yang benar mengenai marketing pada klinik gigi, maka para calon owner klinik gigi akan memasukkan strategi marketing yg akan dilakukan pada perencanaan klinik giginya. Sehingga program marketing yang akan dilakukan itu menyatu dengan lokasi dan kondisi wilayah dimana klinik giginya akan didirikan. Karena tidak semua strategi marketing dapat dijalankan oleh semua klinik gigi. Misalnya klinik gigi yang berada di wilayah yang penetrasi penggunaan sosial medianya rendah, maka strategi marketingnya akan lebih banyak kepada startegi marketing offline.

 

Dokter yang sudah mengelola klinik gigi.

Owner klinik gigi yang sudah beroperasi juga sangat perlu untuk mempelajari manajemen marketing ini, karena dengan mengetahui manajemen marketing maka owner tersebut akan dapat mengevaluasi kegiatan marketing yang selama ini dilakukan, untuk kemudian menyempurnakan strategi marketingnya menjadi lebih efektif dan efisien. Misalkan owner yang sudah bertahun-tahun mengelola medsosnya, dengan mengetahui konsep marketing yang benar, maka dia mengubah strategi marketing sosmed nya menjadi lebih tepat sasaran.

 

--------------------------------------------

Organized by Alumnisix Dental

Informasi dan pendaftaran : 0811 1048 953

Write comment (0 Comments)

Menggunakan Aplikasi Zoom

Waktu : sesuai perjanjian

 

Manajemen keuangan bagi sebuah bisnis klinik gigi memegang peranan yang amat penting. Tingkatan kepentingannya berada setelah kemapuan teknis para dokter gigi dalam menangani pasiennya. Ketika sebuah klinik gigi yang didukung oleh para dokter gigi dengan kemampuan teknis tinggi, namun tidak didukung oleh manajemen keuangan klinik yang mumpuni, maka klinik gigi tersebut hanya sebuah tempat praktek dokter-dokter gigi dengan kemampuan teknis tinggi, memberikan imbalan finansial yang tinggi kepada dokter gigi yang praktek, namun tidak memberikan kontribusi finansial yang berarti kepada klinik gigi itu sendiri.

 

Amat sering terjadi pada klinik gigi, ketika diperlukan sebuah penggantian peralatan, maka owner klinik gigi lah yang mengeluarkan uang pribadinya untuk membeli peralatan yang perlu diganti. Apabila peralatan yang perlu diganti tersebut cukup mahal, maka ini akan menjadi masalah keuangan bagi owner klinik gigi tersebut.

 

Padahal dengan manajemen keuangan klinik gigi yang baik, klinik gigi akan membagi-bagi tarif layanan menjadi pos-pos tertentu sehingga tidak ada satupun pengeluaran klinik gigi yang akan ditanggung lagi oleh owner klinik gigi tersebut. Semua pengeluaran klinik gigi tersebut sudah bisa dibebankan semuanya kepada operasional klinik gigi.

 

Menghitung Modal

Kenapa klinik yg sudah berjalan bertahun-tahun tetap perlu menghitung modal? karena pengembalian modal itulah yang nantinya akan digunakan untuk pengembangan bisnis klinik gigi anda, yaitu dengan membuat klinik gigi berikutnya. Hal ini perlu, karena saat ini masih banyak owner klinik gigi yang tidak peduli terhadap pengembalian modalnya. Dan banyak juga owner klinik gigi yang ingin membuat klinik gigi baru, tetapi terhambat dengan ketersediaan dana. Padahal dengan mengelola modal dan pengembaliannya dengan tertib, maka pembuatan klinik gigi berikutnya dapat didanai oleh dana yang berasal dari pengembalian modal tersebut.

Pada training ini peserta akan dibimbing untuk menghitung modal klinik giginya dengan benar, sehingga paserta nantinya InsyaAllah akan dapat membuat klinik gigi berikutnya pada saat modalnya sudah kembali (break even point/BEP).

 

Pembukuan

Jantung penggerak sebuah bisnis klinik gigi adalah tarif. Sedangkan jantung dari manajemen keuangan adalah pembukuan yang baik. Tata cara pencatatan pembukuan yang buruk dapat berakibat buruk kepada kelangsungan bisnis klinik gigi, walaupun dalam keadaan pasien banyak dan keuangan yang bagus sekalipun. Namun sebaliknya, tata cara pencatatan pembukuan yang baik, dapat membuat sebuah klinik gigi yang mengalami pasien sepi dan keuangan kurang baik sekalipun, dapat bertahan.

Dengan pembukuan yang baik, maka owner klinik gigi dapat mengetahui layanan-layanan apa saja yang profitnya paling kecil, dan layanan-layanan apa saja yang profitnya paling besar. Bahkan owner juga bisa mengetahui dengan pasti bahwa layanan-layanan apa saja dikliniknya yang tidak menghasilkan keuntungan atau memberikan kerugian kepada klinik miliknya.

 

Mengendalikan Keuangan Klinik Gigi
Pengendalian keuangan yg baik dapat membuat klinik gigi yg semula terpuruk menjadi normal kembali, bahkan bisa lebih maju daripada saat sebelum klinik tersebut bisnisnya terpuruk. Namun, tanpa pengendalian keuangan yang baik, maka bisa membuat sebuah klinik gigi yang sedang maju menjadi terpuruk. Pengendalian keuangan erat sekali kaitannya dengan pembukuan (book keeping) di klinik gigi. Pengendali keuangan harus dilakukan dengan disiplin dengan mematuhi isi dari hasil pembukuan. Dengan menguasai pengendalian keuangan, maka bisa membuat klinik gigi kita membuat cabangnya setiap 4 tahun sekali, tanpa ada campur tangan owner. Pengendalian keuangan yg baik juga akan menyediakan biaya untuk perpanjangan sewa tempat, biaya renovasi bahkan juga menyediakan dana untuk penggantian dental unit yg rusak dan harus diganti.

 

SOP Keuangan

Standar Operating Procedure (SOP) adalah sebuah rangkain kegiatan yang runut untuk mengeksekusi sebuah tugas. SOP sangat diperlukan dalam sebuah organisasi/perusahaan yang dinamis, termasuk juga bisnis klinik gigi.

SOP Keuangan akan memastikan pelaksanaan sebuah tugas mempunyai sebuah standar pelasanaan. Sehingga siapapun pegawai yang ditugaskan untuk melakukan tugas itu, dia akan melaksanakannya sesuai urut-urutan yang ada pada SOP.

Kebanyakan klinik, keuangannya ditangani oleh karyawan yang sudah tahunan, bahkan mungkin paling senior diantara karyawan lainnya. Namun apabila pegawai ini pindah pekerjaan, biasanya akan membuat kegaduhan pada pengelolaan keuangan klinik tersebut, bahkan ownernya sendiri ada yang tidak paham bagaimana mengelola keuangan klinik seperti yang dilakukan stafnya yang pergi itu.

Dengan mempunyai SOP keuangan, maka owner dapat mengetahui secara pasti langkah-langkah yang dilakukan pagawai bagian keuangannya dalam mengelola keuangan klinik. Dan apabila karyawan tersebut pindah, karyawan yang menggantikannya hanya perlu mempelajari dan melakukan tugas tersebut sesuai dengan SOP.

 

Siapa yang Perlu Ikut Training Ini?

Dokter gigi yang akan mendirikan klinik gigi.

Pengelolaan keuangan perlu diketahui oleh dokter gigi yang baru akan membuat klinik giginya. Dengan pemahaman mengenai manajemen keuangan klinik gigi sejak awal, maka akan menghindarkan dokter gigi tersebut dari kemungkinan masalah-masalah yang diakibatkan karena ketidakcermatan dalam mengelola klinik gigi.

 

Dokter yang sudah mengelola klinik gigi.

Owner klinik gigi yang sudah berjalan wajib mengetahui cara-cara pengelolaan keuangan klinik gigi dengan baik guna membuat kliniknya bisa bertahan lama.

Dengan mempunyai sistem pencatatan pembukuan keuangan yang baik, maka owner akan bisa mengetahui dengan cepat apakah sebuah alat atau bahan itu habis secara produktif, ataukah habis dengan tidak produktif. Dan yang terpenting lagi, dengan mengelola keuangan dengan benar, ditambah dengan pengendalian operasional klinik yang baik, maka InsyaAllah dalam waktu 4 tahun sekali, owner klinik gigi akan dapat membuat klinik gigi baru. Dan pendirian klinik bukan lagi menjadi hal yg berupa mimpi dan susah diwujudkan, tetapi pembuatan klinik gigi baru akan menjadi kegiatan rutin 4 tahunan.

 

--------------------------------------------

Organized by Alumnisix Dental

Informasi dan pendaftaran : 0811 1048 953

Write comment (0 Comments)

Menggunakan Aplikasi Zoom

Waktu : sesuai perjanjian

 

Setelah melakukan penelitian mengenai pasar/pasien (market research) maka selanjutnya yang dilakukan adalah bagaimana pasar yang ada itu datang ke klinik gigi kita. Kegiatan membawa pasar/pasien ke klinik gigi ini adalah pemasaran (marketing). Pemasaran yang baik adalah kegiatan pemasaran yang dilakukan dengan perencanaan yang matang, sehingga setiap marketing campaign yang dilakukan dapat diukur keberhasilannya.

 

Training terkait : Webminar Dental Clinic Market Research

 

Analisa Bisnis

Dari hasil market research dapat diketahui jenis layanan apa saja yang diperlukan oleh pasar dan jenis layanan mana saja yang tidak dibutuhkan oleh pasar. Maka dengan informasi ini dihitung tingkat keuntungan masing-masing layanan menurut tarif masing-masing layanan dan juga dibandingkan dengan harga pasar yang didapat dari market research. Hasil dari analisa ini akan menghadirkan daftar layanan apa saja yang menguntungkan secara bisnis, dan layanan apa saja yang tidak menguntungkan.

 

Training terkait : Webminar Menghitung Tarif Klinik Gigi

 

SWOT Analysis

SWOT analysis adala sebuah metode untuk mengukur positioning sebuah klinik gigi terhadap kompetitor yang ada di sekelilingnya. Dengan mengetahui kekuatan (strength), kelemahan (weakness), kesempatan (opportunity) dan ancaman (threat) maka seorang pemilik klinik gigi akan dapat menerapkan strategi yang membuat kelemahannya menjadi kekuatan, dan meminimalkan ancaman sehingga dapat memanfaatkan kesempatan yang ada.

 

Training terkait : Webminar Dental Clinic Business Startup

 

Promosi

Kegiatan promosi adalah kegiatan yang akan menarik pasien-pasien untuk datang ke klinik gigi kita. Dengan bertambahnya pasien datang ke klinik gigi kita, maka diharapkan akan bertambah juga keuntungan yang didapat oleh klinik gigi. Saat ini banyak kegiatan promosi yang dilakukan oleh klinik gigi untuk mendatangkan banyak pasien ke klinik giginya, namun tidak menghasilkan keuntungan. Kegiatan promosi yang dilakukan harus direncanakan dan dapat diukur tingkat keberhasilannya.

 

Marketing Media Sosial

Saat ini perkembangan media sosial sudah amat pesat, bahkan komunitas pengguna media sosial ini diberikan julukan sebagai "netizen" yg menggambarkan betapa banyaknya pengguna media sosial yg disamakan dengan penduduk negara (citizen). Saat ini owner bisnis klinik gigi juga bisa mendayagunakan perkembangan media sosail ini untuk kemajuan kliniknya. Pemanfaatan media sosial yg benar dan efisien akan menarik para netizen untuk melakukan reservasi dan datang ke klinik gigi kita.

 

--------------------------------------------

Organized by Alumnisix Dental

Informasi dan pendaftaran : 0812 9654 4841

Write comment (0 Comments)