Private | Menggunakan Aplikasi Zoom

 

Dental Business Training 6in1 adalah sebuah paket training yg dibuat untuk para calon owner klinik gigi yg berencana untuk membuat klinik pertamanya.

 

Diharapkan setelah mengikuti program training intensif ini, calon owner klinik gigi sudah bisa memahami dasar-dasar bisnis klinik gigi, sehinggaakan bisa lebih matang dan terarah ketika membuat perencanaan untuk klinik giginya.

 

Pembahasan

  • Business Basics for Dentists
  • Dental Clinic Business Startup
  • Menghitung Tarif Klinik Gigi
  • Dental Clinic Market Research
  • Dental Clinic Marketing Plan
  • Dental Clinic Cashflow Management

 

Business Basics for Dentists

Ilmu bisnis saat ini amat jarang atau bahkan tidak dipelajari pada bangku kuliah kedokteran gigi. Padahal hampir sebagian besar dokter gigi akan menggeluti bisnis klinik gigi, baik hanya membuka praktek di rumah sebagai kerja part-time, atau bahkan kerja full-time di klinik sendiri dengan dibantu beberapa kolega dokter gigi yang praktek bersama di kliniknya. Namun tanpa dilengkapi oleh pengetahuan bisnis yang mencukupi, kemajuan sebuah praktek dokter gigi atau klinik gigi hanyalah sebuah keberuntungan saja, tanpa diketahui penyebab kemajuannya tersebut. Begitu juga apabila klinik giginya sepi, itu pun tidak diketahui penyebabnya.

Training basics business for dentists ini akan mengajarkan dasar-dasar bisnis yang perlu dikuasai oleh para dokter gigi yang berniat untuk membuka praktek gigi sendiri ataupun membuat klinik gigi. Diharapkan dengan menguasai pengetahuan dasar bisnis ini, para dokter gigi yang akan terjun ke bisnis klinik gigi dapat mempersiapkan bisnis klinik giginya lebih baik, sehingga memperkecil resiko kegagalan bisnisnya.

 

Dental Clinic Business Startup

Bisnis klinik gigi seperti bisnis pada umumnya, bisa ramai, bisa sepi, bisa maju, bisa juga bangkrut. Pebisnis klinik gigi yang baik akan mempersiapkan bisnis klinik giginya dengan baik. Kesalahan menetukan lokasi, strategi keuangan dan operasional, kerap kali membawa sebuah klinik gigi kedalam masalah serius non-medis, yang tidak dapat diselesaikan oleh keahlian medis dokter gigi, namun harus diselesaikan dengan kemampuan bisnis. Dalam merencanakan sebuah bisnis klinik gigi, ada hal-hal yang perlu disiapkan secara matang guna memperkecil kerugian waktu dan biaya. Karena disebabkan oleh pemilihan lokasi, sebuah klinik gigi bisa saja dalam waktu lama, belum mendapatkan pasien dalam jumlah yang diharapkan. Atau karena salah dalam mengantisipasi biaya pembangunan klinik gigi, sebuah klinik gigi akhirnya dibangun seadanya, sehingga tidak memenuhi keinginan awal klinik gigi yang diimpikan.

Training ini akan mengajarkan peserta training bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mempersiapkan pendirian sebuah klinik gigi, sehingga bisa mengurangi resiko kerugian biaya dan waktu.

 

Menghitung Tarif Klinik Gigi

Tarif klinik gigi sejatinya adalah sebuah daftar yang dihitung dengan cermat berdasarkan biaya investasi, biaya operasional, target profit dan terget pengembalian modal (break even point/BEP). Tarif klinik tidak bisa ditetapkan dengan melihat harga pasar yang diterapkan oleh klinik gigi yang ada di sekitar klinik gigi kita, karena kita tidak tahu apakah tarif pasar itu menguntungkan atau malah dibawah harga modal kita (unit cost).

Dengan menghitung tarif dengan benar, maka kita akan dapat mengetahui secara pasti nilai-nilai komponen yang menyusun terif tersebut. Dengan mengetahui komponen-komponen penyusun tarif tersebut, maka kita akan dapat mengetahui profit klinik gigi per layanan. Dari profit klinik gigi per layanan, maka kita akan dapat mengetahui net profit harian, mingguan dan bulanan secara tepat dalam waktu yang relatif singkat, karena semuanya sudah dihitung dan diatur secara benar dan rapi.

 

Dental Clinic Market Research

Market research atau penelitian tentang pasar, adalah sebuah kegiatan yang dimaksudkan untuk lebih mengetahui pasar (pasien) yang ada disekitar klinik gigi kita. Dengan mengetahui pasar yang tersedia di sekitar klinik gigi kita, maka kita dapat menerapkan strategi bisnis yang tepat. Dengan kegiatan market research juga, kita sebagai pengelola atau pemilik klinik gigi, akan mengetahui peta bisnis klinik gigi di sekitar kita dengan mengidentifikasi kompetitor-kompetitor yang ada di sekitar klinik gigi kita berikut dengan kekuatan dan kelemahannya. Salah satu bagian yang terpenting dari market research adalah mengetahui daya serap pasar terhadap layanan yang ada pada klinik gigi kita, sehingga kita bisa menerapkan strategi pemasaran dan tarif yang sesuai dengan pasar.

 

Dental Clinic Marketing Plan

Setelah melakukan penelitian mengenai pasar/pasien (market research) maka selanjutnya yang dilakukan adalah bagaimana pasar yang ada itu datang ke klinik gigi kita. Kegiatan membawa pasar/pasien ke klinik gigi ini adalah pemasaran (marketing). Pemasaran yang baik adalah kegiatan pemasaran yang dilakukan dengan perencanaan yang matang, sehingga setiap marketing campaign yang dilakukan dapat diukur keberhasilannya.

Dalam kegiatan marketing, klinik gigi harus fokus hanya kepada satu saja layanan atau beberapa layanan yg mempunyai market yg sama. Karena tidak bisa melakukan marketing untuk beberapa layanan yg marketnya berbeda. Pada training ini peserta akan diajarkan bagaimana menentukan layanan mana yg mempunyai prioritas yg harus dimarketingkan.

 

Dental Clinic Cashflow Management

Cash flow merupakan sebuah metode untuk merencanakan dan mengontrol aktifitas keuangan pada klinik gigi. Dengan menggunakan cashflow kita bisa mengetahui kapan klinik gigi kita akan mengalami defisit keuangan (berkurang bahkan habisnya uang kas), dan kapan klinik gigi kita akan mengalami surplus keuangan ( bertahan dan bertambahnya uang kas). Hal ini didapatkan dari hasil rekaman/record catatan keuangan dan pelayanan klinik gigi minimal 3 tahun ke belakang.

Cash flow akan memberikan informasi penting kepada pengelola klinik gigi apakah akan memutuskan memborong bahan medis yang sedang dijual murah oleh vendor dengan cara membayar cash yang mengakibatkan klinik gigi akan memiliki uang kas yang "tipis" dalam beberapa bulan ke depan, ataukah pengelola klinik gigi akan mencari vendor yang dapat memberikan tempo yang lebih panjang tapi bisa memberikan tempo pembayaran yang panjang yang mengakibatkan klinik gigi akan memiliki uang kas yang "tebal" dalam beberapa bulan ke depan.

 

 

--------------------------------------------

Organized by Alumnisix Dental

Informasi dan pendaftaran : 0811 1048 953

Write comment (0 Comments)

Durasi 3 jam | Menggunakan Aplikasi Zoom

Waktu : sesuai perjanjian

 

Pada era digital saat ini, cara-cara pemasaran/marketing juga sudah mulai menggunakan teknologi digital. Marketing yg menggunakan teknologi digital ini biasa disebut dengan digital marketing. Jadi pengertian digital marketing bagi klinik gigi adalah sebuah upaya dan strategi pemasarang yg dilakukan oleh klinik gigi dengan menggunakan teknologi digital, baik secara offline maupun online.

 

Penggunaan teknologi digital pada kegiatan marketing adalah untuk mempercepat proses marketing. Pada cara offline, terkadang kita menyebarkan flyer mengenai klinik gigi di tempat-tempat umum, dimana banyak sekali orang berkumpul, dengan harapan ada beberapa orang yg tertarik, maka dia akan datang ke klinik gigi, atau hanya sekedar bertanya ke kontak klinik gigi yg ada di flyer tersebut.

 

Kegiatan ini memakan waktu yang lama mulai dari desain, proses pencetakan sampai kepda penyeberan flyer. Kegiatan ini juga mempunyai tingkat keberhasilan yg juga kecil, karena kita tidak tahu dari semua orang yg diberikan flyer, berapa persen dari mereka itu semua yg cocok dengan karakteristik pasien yg diinginkan klinik. Dengan menggunakan teknologi digital, maka marketing menjadi lebih cepat dan juga lebih tepat sasaran.

 

Marketing

Marketing pada klinik gigi adalah sebuah kegiatan yg bertujuan untuk menambah lebih banyak pasien baru untuk datang ke klinik yang pada akhirnya adalah menambah profit dari klinik gigi. Jadi semua kegiatan marketing (marketing campaign) harus berdasarkan pengertian dasar ini, yaitu menambah pasien-pasien baru dan menambah profit klinik gigi.

 

Digital Marketing

Digital marketing pada dasarnya adalah memindahkan kegiatan marketing ke dalam bentuk digital. Segala kegiatan marketing yg menggunakan perangkat digital merupakan digital marketing. Digital marketing tidak hanya yg berhubungan dengan internet (online), tetapi ada juga digital marketing yang tidak memerlukan fasilitas internet atau offline.

 

Digital Marketing Offline

Banyak orang yg salah kaprah dengan menganggap semua kegiatan digital marketing itu harus berhubungan dengan internet, dengan medsos, dengan website dll, dan ini yg langsung menyurutkan owner gigi untuk tidak melakukan digital marketing. Padahal digital marketing dapat dilakukan secara offline, dan efeknya juga tidak kalah dahsyat dari digital marketing online.

 

Digital Marketing Online

Digital marketing yg menggunakan fasilitas internet dinamakan digital marketing online. Saat ini banyak klinik gigi berlomba-lomba untuk melakukan kegiatan digital marketing secara online ini, hampir semua klinik gigi mempunyai platform sosial media yg populer saat ini, seperti facebook, instagram, youtube dan lain-lain.

 

Menentukan Paltform untuk Digital Marketing

Kunci dari keberhasilan digital marketing adalah dari platform apa yg digunakan, dan apakah platform itu cocok dengan target market yg disasar oleh sebuah klinik gigi. Penentuan platform ini sifatnya unik, bahkan pada bisnis klinik gigi, bisa terjadi perbedaan platform medsos dengan klinik lainnya, karena pasar yg disasar juga berbeda.

 

--------------------------------------------

Organized by Alumnisix Dental

Informasi dan pendaftaran : 0811 1408 953

 

 

Write comment (0 Comments)

Menggunakan Aplikasi Zoom

Waktu : sesuai perjanjian

 

Sebuah bisnis klinik gigi terdiri dari owner, dokter gigi yang praktek, perawat dan pegawai lain yang melakukan support operasional dan memastikan bahwa operasional klinik gigi berjalan lancar. Banyak owner pemilik klinik gigi kurang memberi perhatian kepada peran para supporting staf, terlihat dari kualitas dan kualifikasi para supporting staf ini yang seadanya. Selain mengurusi supporting staff, manajemen sumber daya manusia (HR Management) juga mengurusi dokter gigi yang praktek beserta para perawat. Sebagai tenaga inti klinik gigi, dokter gigi dan perawat harus diatur dengan standar-standar tertentu, sehingga klinik mempunyai aturan baku mengenai tata cara kerja dokter gigi dan perawat di klinik gigi.

 

Struktur Organisasi Klinik Gigi

Klinik gigi mempunyai struktur organisasi yang memastikan sebuah klinik gigi bisa beroperasi dengan baik dan dapat berjalan sendiri tanpa harus setiap hari didatangi oleh ownernya. Dengan struktur organisasi yang baku pada sebuah klinik gigi, maka akan menjadi jelas tugas dan tanggung jawab masing-masing personil di klinik gigi, termasuk juga dokter gigi dan perawat. Struktur organisasi yang jelas juga menerangkan siapa bertanggung jawab kepada siapa. Dan siapa melapor kepada siapa. Jadi nanti tidak terjadi semua karyawan melaporkan semuanya kepada owner. Ketika karyawan klinik gigi masih sedikit, maka owner masih bisa menerima laporan dari masing-masing karyawan. Namun ketika jumlah karyawan sudah besar seiring dengan kemajuan klinik, bahkan ketika klinik juga sudah berkembang menjadi beberapa cabang, maka akan tidak efisien lagi ketika owner harus menerima laporan dari semua karyawan.

 

Job Description

Job description merupakan dokumen yang harusnya melekat pada kontrak kerja setiap personil yang ada di klinik gigi, termasuk dokter gigi dan perawat. Setiap personil sebelum menandatangani kontrak, dia terlebih dahulu harus menandatangani job description untuk memastikan bahwa kandidat pegawai ini benar-benar mengerti dan memahami job description yang akan dikerjakannya di klinik gigi. Job description juga membantu mendisiplinkan karyawan, manajemen klinik maupun owner klinik gigi. Bagi karyawan, job description melindungi dirinya dari mendapatkan tugas-tugas di luar job descriptionnya. Namun sebaliknya, apabila dia tidak memenuhi job descriptionnya maka ia akan menerima konsekwensi dari tidak memenuhi job descriptionnya. Bagi owner, job description mengatur dan mambatasi owner dalam memberikan tugas kepada pegawainya. Owner hanya dapat memberikan tugas-tugas yang ada dalam job description seorang pegawai. Namun dengan job description ini juga, owner akan bisa memberikan hukuman atau sanksi kepada pegawai yang tidak memenuhi apa yang ada pada job descriptionnya.

 

Proses Rekrutmen

Owner klinik memberikan “janji” kualitas pekerjaan dan kualitas pelayanan kepada para pasien dengan berbagai cara yang berbeda, seperti saat acara gathering klinik, saat penyuluhan kesehatan, saat focus group discussion, lewat media sosial maupun dalam kesempatan lainnya. Pasien-pasien yang mengambil “janji” ini mereka menjadi pasien-pasien yang loyal karena “janji” ini.Tugas owner adalah merealisasikan “janji” ini menjadi kenyataan yang akan diterima oleh pasien-pasien loyal tersebut. Tugas owner memastikan bahwa personil-personil di klinik gigi akan memberikan kualitas pekerjaan dan kualitas pelayanan sesuai dengan “janji” owner. Perekrutan pegawai merupakan sebuah pintu masuk seorang menjadi pegawai di klinik gigi. Proses perekrutan harus dibuat sedemikan hingga memastikan hanya kandidat-kandidat berkualitas dan memenuih standar klinik gigi itu saja yang dapat diterima menjadi pegawai di klinik gigi tersebut.

 

Siapa yang Perlu Ikut Training Ini?

Dokter gigi yang akan mendirikan klinik gigi.

Pengetahuan mengenai bagaimana cara mengelola sumber daya manusia di klinik gigi akan sangat membantu dokter gigi yang akan mendirikan klinik gigi baru. Banyak dokter gigi yang mendirikan klinik menjadi “terpenjara” oleh keadaan “teman kuliah”, “senioritas” dan “gak enak dengan sejawat” yang menghalangi dia untuk bertindak tegas kepada personil yang ada di klinik miliknya.

 

Dokter yang sudah mengelola klinik gigi.

Pengetahuan mengenai cara mengelola sumber daya manusia mutlak harus dikuasai oleh dokter gigi memiliki klinik gigi yang sudah beroperasi. Beberapa owner klinik gigi tidak dapat bersikap tegas terhadap dokter, perawat ataupun pegawai seniornya hanya karena mereka sudah lama bekerja di klinik gigi tersebut. Dengan pengetahuan ini, maka owner klinik gigi dapat mengelola sumber daya manusianya menjadi lebih produktif dan bukannya menjadi destruktif kepada klinik gigi di kemudian hari.

 

--------------------------------------------

Organized by Alumnisix Dental

Informasi dan pendaftaran : 0811 1048 953

Write comment (0 Comments)