Istilah Visi dan Misi sudah amat sering kita dengar, dan biasanya penulisannya menjadi satu “Visi dan Misi” seperti juga kita sering melihat “Maksud dan Tujuan”. Dibalik “biasanya” kita melihat istilah “Visi dan Misi”, terdapat cita-cita pemilik bisnis terhadap bisnisnya. Begitu juga dengan bisnis klinik gigi, seorang pemilik bisnis klinik gigi harus menentukan visi dan misi dari bisnis klinik giginya. Tanpa visi dan misi yang jelas, serta keinginan untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, maka bisnis klinik gigi hanya akan mengalir saja seperti air tanpa tahu nanti akan mengarah kemana bisnis klinik gigi tersebut.
Kenapa perlu visi dan misi?
Bisnis yang baik adalah bisnis yang direncanakan. Bisnis klinik gigi yang baik juga adalah bisnis klinik gigi yang direncanakan, biasanya perencanaan bisnis berbentuk business plan. Inti dari business planadalah visi dan misi bisnis klinik gigi. Dengan menetapkan visi dan misi, maka sebuah bisnis klinik gigi sudah mempunyai target serta strategi guna mencapai target tersebut.
Artikel terkait : Business Plan Klinik Gigi
Visi Klinik Gigi
Visi adalah sebuah cita-cita atau target yang akan dicapai oleh sebuah bisnis klinik gigi. Visi ini harus dituliskan secara jelas, sehingga setiap orang yang membacanya akan mempunyai pemahaman yang sama dengan orang yang menyusun visi tersebut. Penulisan visi juga sebaiknya tidak terlampu panjang, singkat saja namun jelas. Visi ini juga sebaiknya hendak dicapai dalam waktu yang tidak terlalu lama, misalkan visi setahun kedepan. Karena setelah setahun berjalan, kemudian visi ini sudah tercapai, maka klinik gigi bisa menentukan visi untuk tahun berikutnya. Dengan demikian maka capaian prestasi sebuah klinik gigi menjadi cepat bisa terukur. Ini akan berbeda apabila ditetapkan visi dalam 5 tahun kedepan, karena sebelum mencapai 5 tahun, kita belum bisa mengetahui apakah capaian prestasi sudah mencapai sesuai visi.
Artikel terkait : Siklus Bisnis
Penyusunan visi ini sebaiknya harus dalam bentuk kuantitas (terukur), sehingga kita bisa dengan mudah mengukur prestasi kerja klinik kita dalam mencapai visi yang ditetapkan. Misalkan visi sebuah klinik gigi dalam setahun kedepan adalah : “Menjadi klinik gigi yang melayani pasien sebanyak 100 pasien per hari”. Visi yang seperti ini akan lebih mudah mengukur keberhasilan operasionalnya. Bandingkan dengan visi : “Menjadi klinik terkemuka di Kabupaten A”. Visi seperti ini akan susah mengukur keberhasilannya.
Artikel terkait : Feasibility Study
Misi Klinik Gigi
Misi adalah penjabaran strategi untuk mencapai visi atau cita-cita klinik gigi. Kalau visi sebaiknya dituangkan ke dalam sebuah kalimat yang simpel, mudah dimengerti dan ada ukurannya, maka misi dituangkan ke dalam poin-poin target yang harus dicapai guna mencapai visi, dan tentu saja setiap poin target yang ada pada misi harus bisa diukur keberhasilannya.
Artikel terkait : Analisa SWOT pada Klinik Gigi (1) : Strength
Jadi apabila kita kembali kepada visi klinik gigi di atas : “Menjadi klinik gigi yang melayani pasien sebanyak 100 pasien per hari”. Maka kita susun strategi guna mewujudkan visi. Diasumsikan bahwa klinik gigi kita akan buka dari jam 09.00 sampai dengan jam 21.00, total operasional adalah 12 jam. Rata-rata diperkirakan pelayanan pasien adalah 30 menit, maka dalam 12 jam operasional klinik akan dapat melayani kira-kira 25 pasien per dental unit. Maka untuk mencapai pelayanan 100 pasien per hari, maka klinik harus menyiapkan 4 buah dental unit. Dalam 12 jam kerja, dibagi ke dalam 2 shift dokter praktek. Diperkirakan membutuhkan 10 dokter gigi. Dari asumsi ini kita sudah dapat membuat misi, yaitu :
- Menyiapkan 4 buah dental unit
- Merekrut 10 orang dokter gigi
- Buka klinik dari jam 09.00 sampai 21.00
Artikel terkait : Action Plan pada Klinik Gigi
Ini adalah misi yang harus dijalankan guna mencapai visi yang sudah ditetapkan. Tentunya masih ada beberapa poin yang harus ditambahkan lagi seperti misi untuk pemasaran, misi guna mencapai target keuangan dan lain-lain.
Comments powered by CComment