Apa itu action plan?

Action plan atau juga sering disebut sebagai rencana aksi adalah sebuah tools untuk membantu melaksanakan suatu kegiatan dengan parameter-parameter yang terukur, sehingga kita bisa tahu tingkat keberhasilan sebuah kegiatan. Rencana aksi ini merupakan menterjemahan dari business plan yang telah dibuat. Dengan tools action plan ini juga, kita diharuskan untuk merumuskan pekerjaan dengan detil, sehingga tidak ada pekerjaan yang dibiarkan mengambang.

Apa gunanya action plan di klinik gigi?

Banyak sekali! Misalkan pada business plan, kita merencanakan dalam satu tahun kedepan kita mempunyai target mendapatkan margin bersih 100 jt per bulan. Apakah mungkin pada Desember tahun ini kinik kita mendapatkan margin 100 jt? Mungkin saja! Tinggal bagaimana kita merencanakan langkah-langkah yang harus kita lakukan guna mencapai margin 100 jt per bulan pada bulan Desember.

Artikel terkait : Business Plan

Apa yang harus dilakukan guna membuah langkah-langkah yang akan dikerjakan?

Pertama kita harus membuat list hal-hal yang akan dilakukan untuk mencapai target kita. Kita buat kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan, seperti misalnya :

1. Memetakan pasien sesuai gografis.

2. Melakukan riset pasar untuk mengetahui “daya beli” pasien sekitar klinik.

3. Melakukan riset pesaing, untuk mengukur “saingan” kita itu apa saja kelebihannya dari kita.

4. Melakukan konsolidasi internal, apakah ada usulan dari kolega-kolega yang praktek guna memajukan klinik gigi kita.

5. Melakukan gathering dengan eksisting pasien, guna mendapatkan masukan-masukan dari pasien mengenai apa yang mereka rasa kurang.

6. Melakukan riset mengenai tampilan interior dan eksterior seperti apa yang disukai pasien.

7. Melakukan riset untuk mengetahui pasar mana yang belum tergarap.

8. Membuat Focus Group Discussion (FGD) guna merumuskan strategi operasional guna mencapai pendapatan 100 jt perbulan dimulai dari Desember tahun ini.

 

 

Artikel terkait : Wajarkah overhead bisnis klinik gigi kita?

Setelah ada list kegiatan, apa yang dilakukan?

Kita harus membuat action plan, guna memastikan kegiatan-kegiatan tersebut terlaksana dan terukur tingkat keberhasilannya. Kita ambil contoh kegiatan nomor 1, yaitu memetakan pasien secara geografis. Ini dimaksudkan supaya kita mengetahui “gaung” klinik gigi kita itu sampai mana. Jadi kegiatan nomor 1 ini harus diterjemahkan kedalam action plan, detil kegiatan :

Judul kegiatan : Memetakan pasien secara geografis

Siapa yang melakukan?

Kapan dimulai dan kapan berakhir?

Fasilitas/alat apa yang dibutuhkan?

Siapa yang mengawasi kegiatan ini?

Dimana akan melakukan kegaiatan ini?

Apa parameter keberhasilan kegiatan ini?

 

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas, maka kita sudah membuat action plan untuk sebuah kegiatan. Kita bisa bayangkan apabila semua kegiatan kita buat action plannya, maka kita bisa mengetahui tingkat keberhasilan masing-masing kegiatan.

 

 

Artikel terkait : Siapkah kita memiliki bisnis klinik gigi sendiri?

Comments powered by CComment