Klinik gigi sebagai bagian dari bagian pelayanan kesehatan kepada masyarakat sejatinya adalah sebuah bentuk bisnis juga. Sebuah bisnis apabila tidak ditangani dengan baik, maka bisnis tersebut hanya menunggu waktu saja menuju kehancurannya. Begitu juga dengan klinik gigi, klinik gigi yang tidak dikelola sisi bisnisnya secara cermat, maka juga tinggal menunggu waktu kehancurannya.

Perhitungan mengenai overhead, negosiasi kepada supplier guna mendapatkan harga yang lebih bagus dan juga mengusahakan pembayaran jatuh tempo, usaha-usaha marketing yang tidak melanggar etika kedokteran gigi, metode rekrutmen dokter gigi, perawat gigi, dan karyawan non medis, semua itu merupakan pemikiran sehari-hari yang ada pada manajemen pengelola klinik gigi, dan bukan merupakan hal yang tabu untuk di diskusikan.

Bagian penting dalam bisnis klinik gigi adalah :

1. Dasar bisnis

2. Perencanaan

3. Perhitungan tarif

4. Market research

5. Market planing

6. Operasional klinik gigi

7. Manajemen Keuangan

8. Business development

8 buah bidang diatas adalah dasar-dasar pengetahuan yg harus dimiliki oleh seorang owner klinik gigi dalam mengoperasikan dan mengembangkan bisnis klinik giginya. Dengan menguasai hal-hal diatas, maka owner klinik gigi sudah tidak bingung lagi ketika trend pasiennya menurun, maka dia sudah tahu apa yg harus dilakukan untuk menaikkan kembali trend kedatangan pasien ke kliniknya.

Bisnis klinik gigi adalah bisnis yg real, bisnis nyata. Karena itu tidak ada yg terlalu sepele untuk dilewatkan dalam menerapkan kaidah-kaidah pada bisnis umumnya kedalam bisnis klinik gigi. Misalnya banyak owner yg "melewati" proses market research, padahal dengan market research owner bisa mengetahui secara jelas keadaan market di sekitar klinik giginya. Dia bisa mengetahui apakah konsep dan tarif klinik giginya sesuai atau tidak dengan market yg ada.Bisa dibayangkan ketika sebuah klinik gigi dibangun tanpa adanya market research, ini beresiko ada ketidakcocokan antara konsep klinik dengan market yg ada, akhirnya banyak klinik gigi baru yang sepi berbulan-bulan, bahkan tahunan.