Banyak pengelola klinik gigi yang jor-joran membuat program diskon, dengan harapan akan banyak pasien baru yang datang ke klinik giginya. Apakah dengan banyaknya pasien baru yang datang, lalu kemudian menjadi lebih untung? Belum tentu. Karena sesungguhnya program diskon itu adalah program pengurangan profit pemilik klinik gigi!

 

Diskon mengurangi profit klinik gigi

Saat ini kebanyakan program diskon yang dibuat oleh klinik gigi dibuat hanya untuk merespon klinik-klinik lain yang juga membuat program diskon. Bahkan besaran diskon nya pun dibuat juga dengan besaran yang tidak ada acuannya, ada diskon 30%, bahkan ada yang sampai 50%. Lalu bagaimana apabila klinik gigi tersebut menetapkan tarifnya juga berdasarkan tarif yang diberlakukan klinik-klinik gigi di sekitarnya, tanpa perhitungan yang jelas? Bisa rugi dua kali, pertama rugi karena tarif ditetapkan tanpa perhitungan sehingga pada tarif tersebut tidak diketahui apakah rugi atau sudah untung, dan keuntungannya berapa pada tarif itu juga tidak diketahui. Kerugian kedua adalah, dengan melakukan diskon, maka artinya harus ada yang menombok sebesar nilai diskon tersebut, yaitu owner klinik gigi yang akan rugi.

 

Artikel terkait : Business Plan Klinik Gigi

 

Kenapa owner nombok pada program diskon? Karena sebenarnya dalam tarif itu sudah termasuk biaya jasa dokter, biaya gaji karyawan, biaya sewa tempat, biaya listrik, dan profit owner. Dari komponer biaya tersebut semuanya tidak berkurang ketika ada program diskon, karena jasa dokter, gaji karyawan, sewa tempat, biaya listrik tidak ikut terdiskon, hanya profit owner saja yang bias terdiskon. Apabila besaran diskon pun sama besarnya dengan profit owner pada sebuah layanan, maka tetap saja owner menjadi rugi. Karena dengan perputaran uang yang masuk, dia tidak mendapatkan untung. Lalu bagaimana apabila besaran diskon itu lebih besar daripada profit owner pada sebuah layanan? Tentu akan bertambah rugi owner klinik gigi tersebut? Lalu apakah program diskon tidak boleh dibuat?

 

 

Artikel terkait : Pengelolaan Keuangan Klinik Gigi

 

Program diskon yang baik

Program diskon bisa dibuat asal terukur. Sebuah program diskon yang baik adalah program diskon yang bisa menambah keuntungan sebuah klinik gigi apabila dibandingkan dengan sebelum ada program diskon. Jadi apabila sebuah klinik gigi melakukan program diskon cabut gigi pada sebuah komplek perkantoran, maka seharusnya klinik gigi akan mendapatkan keuntungan dari pasien-pasien yang berasal dari komplek perkantoran tersebut dan terukur. Artinya program diskon itu bukan dibatasi oleh lamanya sebuah program diskon dilakukan (seminggu atau sebulan), tetapi diukur dari banyaknya terget pasien yang akan diberi diskon. Misalkan program diskon untuk 100 pasien, atau 200 pasien. Dengan begini maka klinik akan bisa membatasi biaya diskonnya (dimana tadi kita sebuatkan memakai profitnya owner). Tapi apabila dibuat selama seminggu, bisa saja dalam seminggu itu pasien diskon akan membludak, itu artinya kerugian owner juga akan membludak tidak terukur. Ini akan sangat merugikan owner klinik gigi.

 

 

Mengukur keberhasilan program diskon

Pertama yang harus dilakukan sebelum membuat sebuah program diskon adalah memastikan tarif yang diberlakukan oleh klinik sudah benar, artinya sudah dihitung dengan benar. Sehingga bisa diketahui biaya dasar sebuah layanan itu berapa besar, dan ditambahkan profit, sehingga menjadi sebuah tarif yang bisa dipertanggung jawabkan.

 

Misalkan biaya dasar sebuah layanan cabut gigi itu 150 ribu. Ditambah profit 50 ribu, sehingga tarif cabut gigi adalah 200 ribu. Disini bisa kita ketahui bahwa untuk setiap layanan cabut gigi, ada profit 50 ribu. Apabila sebuah klinik membuat program diskon 30%, artinya pasien hanya membayar 70% atau sebesar 140 ribu. Dari yang seharusnya membayar 200 ribu, tetapi dibayar hanya 140 ribu, maka owner akan menombok sebesar 60 ribu untuk setiap pasien diskon.

 

Perhitungannya seperti berikut :

Tarif normal cabut gigi : 200 ribu

Tarif diskon : 140 ribu

Biaya diskon : 60 ribu

Banyaknya pasien diskon : 200 orang

Total biaya diskon : 60 ribu x 200 orang = 12 juta

 

Artikel terkait : Perlukah kita memindahkan lokasi klinik gigi kita?

 

Dengan total biaya diskon (yang ditanggung oleh owner) sebesar 12 jt, maka apabila diasumsikan bahwa keuntungan sebuah layanan cabut gigi itu 50 ribu, maka untuk menutupi kerugian owner dalam program diskon ini, maka harus ada pasien sejumlah :

12 jt dibagi 50 ribu = 240 pasien baru HANYA dari komplek perkantoran tersebut. Dengan adanya 240 pasien baru (di luar 200 pasien diskon), maka itu baru menutupi biaya owner untuk membiayai program diskon tadi yang sebesar 12 jt. Keuntungan baru dirasakan oleh owner klinik gigi apabila ada pasien datang diluar 200 pasien diskon dan diluar 240 pasien yang menggantikan biaya diskon. Jadi keuntungan baru didapat mulai pasien yang ke 241 setelah program diskon dijalankan.

 

Jadi kesimpulannya adalah keuntungan bisa didapat dengan pengelolaan program diskon yang terukur, dan juga HARUS dapat menambah pasien baru diluar pasien diskon dan setelah pasien untuk mengganti biaya diskon.

Comments powered by CComment